Monday, 13 May 2019

Polinomial

Assalamu'alaikum, teman-teman! ★
Di postingan kali ini, BOSS OF MATH akan membahas mengenai materi polinomial.
Apa sih polinomial itu? Langsung saja lihat penjelasannya dibawah ini, ya!

 Pengertian Polinomial
  Polinomial adalah nama lain dari suku banyak. Suku banyak (polinomial) dalam x yang berderajat n, dengan n bilangan cacah dan a_n≠0  dituliskan dalam bentuk:

               Pengertian Suku Banyak (Polinomial)
dengan
1.
2.  bilangan cacah.
3. , , ..., adalah bilangan real yang merupakan koefisien suku banyak.
4. merupakan variabel.
 Contoh : 
 Nilai Suku Banyak
Kita bisa mendapatkan nilai suku banyak dengan dua cara yakni :
1. Cara Substitusi
Contoh : Jika P(x) = , tentukan P(2)
Jawab : P(-1) =
                       = 2(8) - (4) - 4 + 1
                       = 16 -7
                       = 9
2. Cara Horner
 Misal akan ditentukan nilai suku banyak , untuk  maka cara horner sebagai berikut
Pembagian Polinomial dan Teorema Sisa
Pembagian suku banyak (Polinomial) dapat ditinjau sebgai pembagian bilangan bulat seperti :
112:9 mendapatkan hasil bagi 12 dan sisa 4.Hal ini bisa dituliskan:
112=9 x 12 + 4 dengan sisa (S)  memenuhi 

Bentuk Umum :
dimana:
f(x) = Suku Banyak
P(x) = Pembagi
H(x) = Hasil
S(x) = Sisa

Contoh :
F(x) = 2x3 – 3x2 + x + 5 dibagi dengan P(x) = 2x2 – x – 1
1. Pembagian Biasa
Screenshot_10
Sehingga hasil baginya: H(X) = x – 1, sisanya S(x) = x + 4

2. Cara Horner
horner
H(x) = 1.x – 1 = x – 1
S(x) = P1.S2 + S1 = (2x + 1).1/2 + 7/2 = x + ½ + 7/2 = x + 4
Teorima Faktor
Masuk ke pembahasan teorema selanjutnya yaitu teorema faktor. Inti dari teorema faktor adalah suatu pembagi merupakan faktor dari suku banyak jika memiliki sisa nol (0). Jadi, teorema sisa masih diperlukan di sini, yaitu untuk mengetahui sisa dari suatu pembagian suku banyak. Jika sisa pembagian suatu suku banyak adalah nol (0) atau tidak memiliki sisa, maka pembagi tersebut merupakan faktor dari suku banyak. Sebaliknya, jika sisanya tidak nol maka pembagi tersebut bukan merupakan faktor suku banyak.
Teorema Faktor Pada Suku Banyak
Contoh Soal: Tentukan nila a dan b   habis dibagi 
Pembahasan:                               
   Disubtitusikan kedalam             
                                             
0 = 42 - 9a + b
-42 = -9a + b……………(1)
f(-1) = (-1)^3 - a(-1)^2 + 5(-1) + b = 0
0 = -1 - a - 5 + b
6 = -a + b……………(2)
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:
contoh soal suku banyak
a = 6
b = 6 + a = 6 + 6 = 12


Akar- Akar Suku Banyak
Akar-akar suatu suku banyak merupakan nilai yang menyebabkan suku banyak tersebut bernilai nol. Akar-akar suatu suku banyak dapat diperoleh dengan cara memfaktorkan suku banyak tersebut. Misalkan kita memiliki persamaan suku banyak sebagai berikut:
anxn + an-1xn-1 + an-2xn-2 + ….+ a2xn + a1x + ao = 0
Untuk mencari akar-akar rasional suku banyak maka kita harus bisa memfaktorkannya. Ada beberapa cara yang dapat membantu kita untuk memfaktorkan suku banyak, yaitu :
  • Jika ao= 0 maka salah satu akar suku banyak adalah 0.
  • Jika jumlah koefisisen suku banyak adalah 0 maka satu akar suku banyak adalah 1 (suku banyak bisa dibagi  x – 1)
  • Jika jumlah koefisien x yang berpangkat genap sama denga jumlah koefisin x yang berpangkat ganjil maka satu akar suku banyak adalah -1 (suku banyak bisa dibagi  x + 1)
 Menentukan Faktor-Faktor Suatu Suku Banyak:
Langkah 1
Jika (x – k) adalah faktor dari suku banyak f(x) = anxn + an-1xn-1 + … + a2x2 + a1x + a0 maka nilai-nilai k yang mungkin adalah nilai faktor-faktor bulat dari a0.
Langkah 2
Dengan cara coba-coba, substitusikan nilai x = k sehingga diperoleh f(x) = 0. Jika demikian maka (x – k) adalah faktor dari f(x). Akan tetapi jika f(k) ≠ 0 maka (x – k) bukan faktor dari f(x).
Langkah 3
Setelah dipeeroleh sebuah faktor (x – k), faktor-faktor yang lain dapat ditentukan dari suku banyak hasil bagi f(x) oleh (x – k).

Sifat Akar-akar Suku Banyak
Pada persamaan berderajat 3:
ax3 + bx2 + cx + d = 0 akan mempunyai akar-akar x1, x2, x3
dengan sifat-sifat:
  • Jumlah 1 akar: x1 + x2 + x3 = – b/a
  • Jumlah 2 akar: x1.x2 + x1.x3 + x2.x3 = c/a
  • Hasil kali 3 akar: x1.x2.x3 = – d/a
Pada persamaan berderajat 4:
ax4 + bx3 + cx2 + dx + e = 0 akan mempunyai akar-akar x1, x2, x3, x4
dengan sifat-sifat:
  • Jumlah 1 akar: x1 + x2 + x3 + x= – b/a
  • Jumlah 2 akar: x1.x2 + x1.x3 + x1.x4 + x2.x3 + x2.x4 + x3.x4 = c/a
  • Jumlah 3 akar: x1.x2.x3 + x1.x2.x4 + x2.x3.x4 = – d/a
  • Hasil kali 4 akar: x1.x2.x3.x4 = e/a
Dari kedua persamaan tersebut, kita dapat menurunkan rumus yang sama untuk persamaan berderajat 5 dan seterusnya
(amati pola:  –b/a, c/a, –d/a , e/a, …)
Contoh Soal :
Diberikan persamaan x^3 - 3x^2 - 10x + p = 0 dengan akar-akarnya x_1,x_2 dan
x_3. Jika 2x_1 = -x -x_3. Carilah nilai p dan akar-akarnya.
Pembahasan
2x_1 = -x_2 - x_3 = -(x_2 +x_3)
Maka:
x_1 + x_2 +x_3 = -\frac{b}{a}
x_1 - 2x_1 = -\frac{b}{a}
x_1 = \frac{b}{a} = \frac{-3}{1} = -3
Kemudian disubstitusi dalam persamaan suku banyak:
x^3 - 3x^2 - 10x + p = 0
(-3)^3 - 3(-3)^2 - 10(-3) + p = 0
-27 -27 + 30 + p = 0
p = 24
Kemudian persamaan menjadi:
x^3 - 3x^2 - 10x + 24 = 0
Jika dibagi (x+ 3) menjadi:
teorema sisa dan teorema faktor
(x+ 3)(x^2 - 6x + 8) = 0
(x + 3)(x - 2)(x - 4) = 0
Sehingga:
x_1 = -3
x_2 = 2
x_3 = 4
p = 24
Fungsi Pecahan Sebagian
Diketahui dan g(x)=
Jika fx=g(x) maka ai=bi untuk 
Bentu k kesamaan untuk pecahan suku banyak :
Jika penyebut bisa difaktorkan dan derajat pembilang lebih kecil dari derajat penyebut:
Misalkan  adalah factor linier, 
 adalah factor bentuk fungsi kuadrat, 
 adalah factor bentuk fungsi pangkat tiga, 
maka sebagai ilustrasi :
(1) 
Contoh : 
(2)  ( memuat factor linier berulang)
Contoh : 
(3) 
Contoh Soal:  Tentukan nilai a,,b,c pada kesamaan 

Selanjutnya dengan menyamakan koefisien dari pembilang di kedua ruas didapat :
Koefisien x pembilang  (1)
Suku konstan dari pembilang  (2)
Dengan mengeliminasi kedua persamaan didapat :
 dan 
Jadi 




DAFTAR PUSTAKA
Noormandiri, BK. 2017. Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Jakarta : UHAMKA

 Tim Presiden Eduka. 2016. Top Sukses Matematika. Surabaya
B.K. Noormandiri. 2017. Matematika Kelompok Peminatan untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlanggaa
Frank Ayres Jr. Philip A., Schmidt. 2004. Schaum's Outline of Theory and Problems of College   




Nama Anggota Kelompok 
Hanna Virdya Sabilillah
Syarif Muhammad Azdi Razi
Veren Pramestya Anantasa

0 comments:

Post a Comment